Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh~
Haluuu gaesss….
Kali ini saya kembali mem-posting
di blog dengan niat sih ingin membahas seputar kebudayaan, oke langsung aja
kuy!
Hmm..
Siapa sih yang belum pernah denger kata “kebudayaan”? pasti
udah pernah dong yah? Ga asing gitu lah sama kata “kebudayaan”.
Ketika berbicara kebudayaan, apasih yang ada dibenak kalian? Keberanekaragaman kah? Budaya Indonesia kah? Tarian? Suku? Makanan? Apalagi apalagi ayo sebutin.. :D
Yap, pasti yang langsung terlintas yaaa ga jauh jauh dari itu la ya..
Tapi, kalian tau gak sih pengertian kebudayaan yang sebenarnya apa?
http://www.apyusa.com/2016/07/artikel-menjaga-ciri-khas-kebudayaan.html#
Kata “kebudayaan” berasal dari
bahasa sanskerta, yaitu “buddayah” yang diambil dari bentuk jamak kata “budhi”
yang memiliki arti budi atau akal dan “daya” yang berarti kekuatan. Dalam bahasa
latin kebudayaan berasal dari kata “colere”
yang berarti pemeliharaan dan pengolahan tanah. Dalam bahasa inggris,
kebudayaan berasal dari kata “culture”.
Dan dalam bahasa kiasan, kebudayaan berarti pembentukan dan pemurnian jiwa.
Jika diartikan secara umum,
kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni,
susila, hukum adat dan setiap kecakapan serta kebiasaan.
Para ahli pun ikut serta
meramaikan memberikan pendapat pengertian dari kebudayaan, yaitu:
Ø Koentjaraningrat
mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan
manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya dengan belajar dan
semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Ø Selo
Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya
Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta :Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 1964), hal 113, merumuskan kebudayaan sebagai semua
hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan
teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture)
yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan
serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
Ø E.B.
Tylor (1871), dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture
(New York ; Brentano's, 1924), hal 1, yang mendefinisikan pengertian kebudayaan
bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Ø Herskovits
melihat kalau kebudayaan adalah sebagai suatu hal yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain yang lalu dikatakan sebagai superorganik.
Ø Andreas
Eppink Kebudayaan
mempunyai kandungan bentuk dari seluruh pengertian nilai sosial, etika sosial,
ilmu dan pengetahuan dan keseluruhnya bebrapa susunan sosial, religius, dan
sebagainya, dan juga semua pernyataan intelektual serta artistik sebagai ciri
khas satu orang-orang.
Ø Edward Burnett Tylor Kebudayaan
adalah seluruh dari yang kompleks yang didalamnya terdapat pengetahuan,
keyakinan, kesenian, moral, hukum, tradisi adat istiadat, serta beberapa
kemampuan lain yang didapat seorang sebagai anggota orang-orang.
https://erikandfiki.wordpress.com/2013/03/22/manusia-dan-kebudayaan/
“Kebudayaan adalah hal – hal yang bersangkutan dengan kekuatan budi atau akal”.
Tonton juga video
arti kebudayaan : https://www.youtube.com/watch?v=i-ac3aAvrmY
Sumber :
Makasih
banget yang udah berkunjung, sering – sering yak^^
Dan sekarang
udah tahu kan pengertian kebudayaan? Udah dong? Asiik..^^
Oke,
kalo gitu saya pamit dulu~
Wassalamualaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh~
gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id
ilab.gunadarma.ac.id
bapsi.gunadarma.ac.id
baak.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar