Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Heyho gaaeesss !!!
Thanks a lot banget udah mau ke sini lagi yak^^
Oke kali ini saya mau ngebahas tentang “Pembalasan”, yaitu pengertian, sebab –
sebab, dan contohnya.
https://ekoeriyanah.files.wordpress.com/2012/07/bingung.jpg
Pembalasan
itu menurut saya adalah suatu perilaku atau tindakan seseorang yang merasa
tidak puas atau puasnya terhadap sesuatu dan melakukannya kembali kepada
sesuatu tersebut.
Kebelit – belit banget gak sih kata – katanya? Bisa dipahami
la ya :D *semoga*
Nah, biar bisa dipahami langsung aja deh kita ke contoh,
sesuatu tanpa dicontohkan belum kerasa dong sensasinya? Eaa haha
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmfeQi9mqIFE-P-J4EALZyHab5pX-Z4IEPzTw8nhFZUO57CIM9yF3TYPcnVveDW4ffD2YqFRh7G5fvIqE8yJtUvd2yECDePPEOaAsNM__uvlUtkQKNJzlmLGIHdBR96ucDPEAEoCnSF8yi/s1600/kartun+marah+-+doa+menghilangkan+amarah.jpg
Contohnya gini, si A duduk bersama si B,
ketika sedang menulis si A ga sengaja nyenggol si B, dan kertas si B jadi
kecoret, si B ga terima kertasnya kecoret, dan si B akhirnya mencoret kembali
kertas si A.
Dari contoh tersebut bisa dipahami kan apasih pembalasan
itu? Atau masih belum paham? Oke deh dikasih contoh lagi ni yaaa
Contoh lainnya gini, si A memberikan makanan setiap hari ke si B, si B
merasa lama – lama jadi ga enak selalu dikasih, akhirnya pada keesokkan hari si
B yang memberikan makanan ke si A.
Mungkin dari kata “pembalasan” yang terngiang sekilas
yaitu tentang kejahatan atau sesuatu yang negative, padahal tidak, pembalasan
bisa terjadi karena kebaikan pula, sebagai contohnya yang tadi sudah saya
berikan di contoh ke-2. Itu termasuk pembalasan dalam kebaikan.
Dari pengertian dan contoh tersebut bisa kita ambil
kesimpulan dong apa aja sebab – sebab terjadinya pembalasan, yaitu dendam.
Kenapa hanya dendam?
Sebenarnya banyak, tapi ujung – ujungnya juga bisa
disimpulkan bahwa itu karena dendam.
Contohnya karna ketidak adilan, ketidak sukaan, dll. Dari
ketidak adilan itu kita bisa dendam terhadap sesuatu.
Jadi,
menurut saya sebab terbesarnya pembalasan adalah “Dendam”
Saya rasa cukup sekian dulu untuk kali ini, kurangnya
mohon dimaklumi, lebihnya yaudah tabung dulu aja deh *apasih~
Oke see you baybayyy!!!
Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
0 komentar:
Posting Komentar